Psikologi lintas budaya
adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara
psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik; mengenai
hubungan-hubungan di antara perubahan psikologis dan sosio-budaya, ekologis,
dan perubahan biologis; serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung
dalam perubahan-perubahan tersebut.
Menurut Segall, Dasen
dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai perilaku manusia
dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan
dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini mengarahkan
perhatian pada dua hal pokok: keragaman perilaku manusia di dunia dan kaitan
antara perilaku terjadi. Definisi ini relatif sederhana dan memunculkan banyak persoalan.
Sejumlah definisi lain mengungkapkan beberapa segi baru dan menekankan
kompleksitas riset lintas-budaya dalam psikologi adalah perbandingan sistematik
dan eksplisit antara variabel psikologis di bawah kondisi-kondisi perbedaan
budaya dengan maksud mengkhususkan anteseden-anteseden dan proses-proses yang
memerantarai kemunculan perbedaan perilaku.
Tujuan Psikologi Lintas Budaya
Tujuan
dari lintas-budaya psikolog adalah untuk melihat manusia dan perilakunya dengan
kebudayaan yang ada sangat beragam dengan kebudayaan yang ada disekitar kita .
untuk melihat kedua perilaku universal dan perilaku yang unik untuk
mengidentifikasi cara di mana budaya dampak perilaku kita, kehidupan keluarga,
pendidikan, pengalaman sosial dan daerah lainnya.
Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Ilmu Lain
Psikologi
budaya mencoba mempelajari bagaimana faktor budaya dan etnis mempengaruhi
perilaku manusia. Psikologi Sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam
berhubungan dengan masyarakat sekitarnya. Ruang Lingkup Antropologi psikologi
sama dengan pengakajian secara psikologi lintas budaya (cross cultural)
mengenai kepribadian dan sistem sosial budaya. Meliputi masalah-masalah sebagai
berikut : A. Hubungan struktur sosial dan nilai-nilai budaya dengan pola
pengasuhan anak pada umumnya. B. Hubungan antara struktur kepribadian rata
dengan sistem peran (role system) dan aspek proyeksi dari dari kebudayaan.
Perbedaan Psikologi
Budaya dengan Ilmu lain
Psikologi Indigenous
Merupakan
suatu terobosan baru dalam dunia psikologi yang mana merupakan suatu untuk
memahami manusia berdasarkan konteks kultural/budaya. Dapat juga didefinisikan
sebagai pandangan psikologi yang asli pribumi dan memiliki pemahaman mendasar
pada fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan konteks kebudayaan
setempat.
Psikologi Budaya
Psikologi
budaya adalah studi tentang cara tradisi budaya dan praktek sosial
meregulasikan, mengekspresikan, mentransformasikan dan mengubah psikis manusia.
Antropologi
Antropologi budaya
mengumpulkan data mengenai proses ekonomi dan politik global atas budaya lokal.
Para antropolog budaya menggunakan berbagai metode, termasuk pengamatan
partisipatif (participant observation), wawancara dan angket statistik.
Penelitian mereka sering dikatakan pekerjaan lapangan karena sang antropolog
harus menetap untuk waktu yang cukup lama di lapangan penelitiannya.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar